panas benembus badan
air bekucuran dari badan
rasa haus mulai merayu
selembar kertaspun bergoyang membuat angin, menghilangkan kegerahan
Selasa, 25 Oktober 2011
Selasa, 18 Oktober 2011
Poetry
What is the poem?
Poetry is a number or words beautiful and meaningful, and they have rules and elements of sound. How to create a beautiful poetry? Writing poetry is usually used as a means to pour your feelings, thoughts, experiences, and the impression of being a problem, incident, and the reality that surrounds us. Thus the steps of the poem of the same creation consists of four major stages, namely:
1. search for IDE, or the excavation is carried out through the collection of information through reading, see, and feel that the incident / event and personal, social or universal experience (humanity and divinity).
2 Reflection, i.e. to select or filter information (problems, issues, ideas, ideas) that draw from the items won. Then think, contemplate, and construed in accordance with the context, the purpose, and who possessed the knowledge.
3 Writing, they are the most critical and complicated processes. The writing is exercising creative energies
Poetry is a number or words beautiful and meaningful, and they have rules and elements of sound. How to create a beautiful poetry? Writing poetry is usually used as a means to pour your feelings, thoughts, experiences, and the impression of being a problem, incident, and the reality that surrounds us. Thus the steps of the poem of the same creation consists of four major stages, namely:
1. search for IDE, or the excavation is carried out through the collection of information through reading, see, and feel that the incident / event and personal, social or universal experience (humanity and divinity).
2 Reflection, i.e. to select or filter information (problems, issues, ideas, ideas) that draw from the items won. Then think, contemplate, and construed in accordance with the context, the purpose, and who possessed the knowledge.
3 Writing, they are the most critical and complicated processes. The writing is exercising creative energies
Senin, 17 Oktober 2011
Love
love is crazy
love is beautiful
Love is blind
love is painful
love is happy
love is love
Minggu, 16 Oktober 2011
drifting on my love emotions
cintaku hanyut terbawa emosi...
Sabtu, 15 Oktober 2011
JENIS-JENIS PUISI
menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
- PUISI LAMA -
ciri-ciri puisi lama
- merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
- disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
- sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
yang termasuk puisi lama adalah:
<mantra>
adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
<pantun>
adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
<karmina>
adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
<seloka>
adalah pantun berkait.
<gurindam>
adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
<syair>
adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
<talibun>
adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
- PUISI BARU-
ciri-ciri puisi baru
bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
menurut isinya, puisi baru
dibedakan atas:
<balada>
adalah puisi berisi kisah/cerita.
<himne>
adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
<ode>
adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
<epigram>
adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
<romance>
adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
<elegi>
adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
<satire>
adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
sumber : http://peperonity.com/go/sites/mview/komunitas.puisi.dan.syair/27213152
- PUISI LAMA -
ciri-ciri puisi lama
- merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
- disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
- sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
yang termasuk puisi lama adalah:
<mantra>
adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
<pantun>
adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
<karmina>
adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
<seloka>
adalah pantun berkait.
<gurindam>
adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
<syair>
adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
<talibun>
adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
- PUISI BARU-
ciri-ciri puisi baru
bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
menurut isinya, puisi baru
dibedakan atas:
<balada>
adalah puisi berisi kisah/cerita.
<himne>
adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
<ode>
adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
<epigram>
adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
<romance>
adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
<elegi>
adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
<satire>
adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
sumber : http://peperonity.com/go/sites/mview/komunitas.puisi.dan.syair/27213152
Puisi
Apa sih Puisi itu?
Puisi adalah rangkaian atau susunan kata yg indah, bermakna, dan memiliki aturan serta unsur-unsur bunyi.
Bagaimana menciptakan sebuah puisi yg indah?
Menulis puisi biasanya dijadikan media untuk mencurahkan perasaan, pikiran, pengalaman, dan kesan terhadap suatu masalah, kejadian, dan kenyataan di sekitar kita.
Nah langkah-langkah penciptaan puisi itu sendiri terdiri atas empat tahap penting, yaitu :
Puisi adalah rangkaian atau susunan kata yg indah, bermakna, dan memiliki aturan serta unsur-unsur bunyi.
Bagaimana menciptakan sebuah puisi yg indah?
Menulis puisi biasanya dijadikan media untuk mencurahkan perasaan, pikiran, pengalaman, dan kesan terhadap suatu masalah, kejadian, dan kenyataan di sekitar kita.
Nah langkah-langkah penciptaan puisi itu sendiri terdiri atas empat tahap penting, yaitu :
- PENCARIAN IDE, dilakukan dengan mengumpulkan atau menggali informasi melalui membaca, melihat, dan merasakan terhadap kejadian/peristiwa dan pengalaman pribadi, sosial masyarakat, ataupun universal (kemanusiaan dan ketuhanan).
- PERENUNGAN, yakni memilih atau menyaring informasi (masalah, tema, ide, gagasan) yg menarik dari tema yg didapat. Kemudian memikirkan, merenungkan, dan menafsirkan sesuai dengan konteks, tujuan, dan pengetahuan yg dimiliki.
- PENULISAN, merupakan proses yg paling genting dan rumit. Penulisan ini mengerahkan energi kreatifitas (kemampuan daya cipta), intuisi, dan imajinasi (peka rasa dan cerdas membayangkan), serta pengalaman dan pengetahuan. Untuk itulah, tahap penulisan hendaknya mencari dan menemukan kata ataupun kalimat yg tepat, singkat, padat, indah, dan mengesankan. Hasilnya kata-kata tersebut menjadi bermakna, terbentuk, tersusun, dan terbaca sebagai puisi.
- PERBAIKAN atau REVISI, yaitu pembacaan ulang terhadap puisi yg telah diciptakan. Ketelitian dan kejelian untuk mengoreksi rangkaian kata, kalimat, baris, bait, sangat dibutuhkan. Kemudian, mengubah, mengganti, atau menyusun kembali setiap kata atau kalimat yg tidak atau kurang tepat. Oleh karena itu, proses revisi atau perbaikan ini terkadang memakan waktu yg cukup lama hingga puisi tersebut telah dianggap ''menjadi'' tidak lagi dapat diubah atau diperbaiki lagi oleh penulisnya.
Rabu, 12 Oktober 2011
Tangisku
linang air mata trus mengalir
hingga tercipta sungai dihilir
tak kau hiraukan
tp kau abaikan
kau msh sibuk dengan pekerjaanmu
mata bengkak tak terlihat olehmu
masih saja tak sadar sedihku karnamu
hingga tercipta sungai dihilir
tak kau hiraukan
tp kau abaikan
kau msh sibuk dengan pekerjaanmu
mata bengkak tak terlihat olehmu
masih saja tak sadar sedihku karnamu
manis sepah
manisku tlah hilang
sepahku terbuang
sepahku terbuang
Gila akan perhatian
perhatian
perhatianmua apakah cuma tertuju saat kau butuh?
apakah slalu hilang saat kau sibuk?
aku sakit, aku menangis..
sering ku merasa terabaikan olehmu
hatikupun sesak tersiksa
ku tersenyum bahagia kau perhatikanku
ku menangis terluka terlupa
perhatianmua apakah cuma tertuju saat kau butuh?
apakah slalu hilang saat kau sibuk?
aku sakit, aku menangis..
sering ku merasa terabaikan olehmu
hatikupun sesak tersiksa
ku tersenyum bahagia kau perhatikanku
ku menangis terluka terlupa
Selasa, 11 Oktober 2011
Terulang
Kau ulangi lagi
tak kau akui lagi
tak pernah kau sadari
sudah sekian kali
kau buatku sakit hati
tak kau akui lagi
tak pernah kau sadari
sudah sekian kali
kau buatku sakit hati
Ada seperti Tak ada
Aku ada
seperti tak ada
sendiri....
berdiam diri terabaikan
seperti sampah tiada guna tiada rasa
hanya luka yang kini kurasa
seperti tak ada
sendiri....
berdiam diri terabaikan
seperti sampah tiada guna tiada rasa
hanya luka yang kini kurasa
Hadirku...
hadirku...
bukan membantu,
tapi serasa mengganggu
bukan menemani,
tapi ku merasa sendiri
bukan membantu,
tapi serasa mengganggu
bukan menemani,
tapi ku merasa sendiri
pusing
lelah dan sedih
memikirkan ini itu
memikirkan ini itu
Pisang
pisang
kau hidup didaratan
di panas dingin, kering maupun basah kau salalu berjuang
pisang
buahmu manis terasa
daunmu bisa buat bungkus makanan
ontelmu bisa buat sayuran
badan, kulit, serta tanganmu bisa buat kerajinan
pisang
kau memang hebat....!
kau hidup didaratan
di panas dingin, kering maupun basah kau salalu berjuang
pisang
buahmu manis terasa
daunmu bisa buat bungkus makanan
ontelmu bisa buat sayuran
badan, kulit, serta tanganmu bisa buat kerajinan
pisang
kau memang hebat....!
Tumbuhan dan Angin
meliuk liuk goyanganmu
berdiri kaku jika tak ada diriku
berdiri kaku jika tak ada diriku
Daun Jatuh
jatuh terbang melambai
jika ku tua dan ringan
jatuh seketika
jika ku mudah dan berat
dari atas tempatku berkembang
jika ku tua dan ringan
jatuh seketika
jika ku mudah dan berat
dari atas tempatku berkembang
Senin, 10 Oktober 2011
mendung
langit terlihat mulai gelap
angin bertiup semilir...
udara panaspun mulai menghilang
ternyata mendung telah datang
menanti datangnya hujan
angin bertiup semilir...
udara panaspun mulai menghilang
ternyata mendung telah datang
menanti datangnya hujan
Pembukaan
asslm,
lewat ketikan ini, kucurahkan apa yang ingin ku ketik
walau sebenarnya aku tak tau apakah ini bisa disebut puisi atau tidak.
hehehe... :)
semoga bermanfaat
wasslm
:)
lewat ketikan ini, kucurahkan apa yang ingin ku ketik
walau sebenarnya aku tak tau apakah ini bisa disebut puisi atau tidak.
hehehe... :)
semoga bermanfaat
wasslm
:)
Langganan:
Postingan (Atom)